jpnn.com - Kemenpora RI melalui Asisten Deputi Sarana dan Prasarana Olahraga Prestasi menyelenggarakan Rapat Penyusunan Standar Prasarana dan Sarana Olahraga Cabang Bulu Tangkis.
Kegiatan berlangsung selama tiga hari, yakni 1-3 Oktober 2025 di Episode Hotel Gading Serpong, Tangerang, Banten.
Rapat ini dihadiri sejumlah narasumber dari dunia akademik dan organisasi olahraga.
Dari Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) hadir Dr. Iwan Hermawan, M.Pd., dan Del Asri, S.Si., M.Pd.
Sementara itu, Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) diwakili oleh Nanang Saepulloh dari Bidang Sarana dan Prasarana. Diskusi dimoderatori oleh Drs. Wiyanto Soehardjo, MMAC.
Menurut Asisten Deputi Sarana dan Prasarana Olahraga Prestasi, Mulyani Sri Suhartuti, S.H., M.H., rapat ini merupakan langkah strategis untuk menyelaraskan kebijakan pengembangan olahraga dengan peningkatan prestasi.
"Fokus utama saat ini ialah merumuskan isi atau substansi standarnya terlebih dahulu. Aspek regulasi akan dipetakan lebih lanjut oleh tim hukum."
"Kebijakan deregulasi yang diarahkan Bapak Menteri bertujuan menyederhanakan seluruh Permenpora menjadi kebijakan per kedeputian."





















































