jpnn.com, PUNCAK JAYA - Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara mengatakan pertikaian antarmassa pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati kembali terjadi, Rabu hingga menewaskan seorang warga bernama Nonggogen Enumbi.
Dia menyebut antarpendukung pasangan calon itu saling serang di Kampung Muliambut.
Menurut dia, selain aksi saling serang antara kedua kelompok pendukung juga terjadi pembakaran rumah warga di sejumlah kawasan seperti di Pruleme dan Pagaleme.
Laporan sementara terungkap selain satu orang meninggal, aksi saling serang antarpendukung paslon 1 dan paslon 2 itu juga mengakibatkan dua orang terluka dan sepuluh rumah ludes terbakar.
"Anggota TNI dan Polri saat ini masih siaga," ujar Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara ketika dikonfirmasi wartawan.
Sebelumnya Rabu (5/2) pekan lalu juga terjadi kerusuhan antarkedua massa pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati dengan saling serang hingga menyebabkan 132 orang terluka, salah satunya meninggal dan 32 rumah dibakar.
Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Puncak Jaya diikuti dua pasangan calon bupati dan wakil bupati yakni pasangan Yuni Wonda-Mus Kogoya dan pasangan Miren Kogoya-Wendi. (antara/jpnn)