Ketika Mustasyar Berupaya Ishlahil Jam'iyyah

6 hours ago 24

Oleh: KH Abdul Muhaimin

Ketika Mustasyar Berupaya Ishlahil Jam'iyyah

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Ilustrasi Nahdlatul Ulama (NU). Ilustrasi Dokumen JPNN

jpnn.com - HIRUK pikuk dinamika konfliktual di tubuh organisasi Islam terbesar di dunia, Nahdlatul Ulama, terus menggelinding makin besar, seperti bola salju setelah Muktamar ke-34 NU di Lampung.

Bermula ditangkapnya Bendahara Umum PBNU, lalu kasus demi kasus terus mendera Jam'iyyah NU, makin berlarut-larut dengan terjadinya kisruh Konferwil PWNU dan Konfercab PCNU berbagai wilayah di Indonesia, konsesi tambang, infiltrasi aktivis Zionisme hingga skandal transparansi keuangan dan mencapai puncaknya dengan diberhentikannya Gus Yahya sebagai Ketua Tanfidziyah PBNU.

Di tengah centang perenang konflik Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Risalah Keputusan Forum Sesepuh Nahdlatul Ulama yang dihasilkan di Pondok Pesantren Al-Falah, Ploso (30/11/2025), menjadi angin segar bagi pemulihan keretakan elite PBNU yang telah berlangsung sekian lama.

Di antara poin penting dalam risalah tersebut, para sesepuh menyerukan kepada para pihak di PBNU agar menghentikan pernyataan-pernyataan di media yang berpotensi merusak muruah jam’iyah serta menimbulkan keprihatinan jemaah yang makin mendalam.

Risalah para masyayikh yang diyakini tidak memiliki tendensi memihak kepada pihak-pihak yang berkonflik ternyata belum cukup mampu meredakan polarisasi perseteruan yang sudah menyentuh supremasi syuriah sebagai ruh sejarah kelahiran Nahdhatul Ulama yang harus menjadi kompas perjalanan bagi pemegang otoritas organisasi.

Harapan selanjutnya tentu masih tersimpan di benak setiap nahdiyin dengan akan digelarnya pertemuan para masyayikh di tempat kelahiran NU di pondok pesantren Tebuireng Jombang Jawa Timur yang akan diselenggarakan 6 Desember 2025.

Silaturrohim ini diharapkan menghasilkan perbaikan jam’iyyah Nahdlatul Ulama secara menyeluruh dan menjauhkan perilaku tidak bijak serta merusak bangunan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama masa khidmat 2021-2026.

Hal yang seharusnya diselesaikan oleh forum ini antara lain:

Silaturrohim Tebuireng harus bisa meminta dengan sangat agar para masyayikh segera membentuk komite penyelamat NU.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |