jpnn.com - JAKARTA - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Antam memutuskan untuk membagikan dividen Rp 3,6 triliun atau Rp 151,77 per lembar saham pada tahun buku 2024.
Direktur Utama Antam Achmad Ardianto menyatakan nilai dividen tersebut merupakan hasil 100 persen laba perusahaan yang mencapai Rp 3,6 triliun di periode yang sama.
Menurut Ardianto, pembagian dividen merupakan bukti komitmen pihaknya memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham, serta menjadi katalis positif memajukan ekonomi nasional.
"Pembagian dividen ini bukan hanya mencerminkan kinerja keuangan yang sehat, tapi juga menjadi katalis positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional," katanya di Jakarta, Kamis (12/6).
Ardianto yang merupakan Direktur Utama Antam yang baru menggantikan Nicolas D Kanter itu menyatakan dengan dibagikannya dividen ini juga, bakal memperkuat kepercayaan investor untuk melakukan investasi jangka panjang di perseroan.
Lebih lanjut dia menyampaikan bahwa pihaknya mencatatkan capaian kinerja keuangan tertinggi sepanjang sejarah di tahun buku 2024 (FY24), dengan pendapatan Rp 69,19 triliun, dan laba Rp 3,85 triliun atau melonjak 25 persen dibandingkan tahun sebelumnya (year on year) Rp 3,08 triliun.
Pihaknya juga mencatatkan pertumbuhan Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) sebesar 3 persen menjadi Rp 6,73 triliun dari sebelumnya Rp 6,55 triliun.
Laba kotor naik 3 persen menjadi Rp 6,50 triliun, dan laba usaha meningkat 15 persen menjadi Rp 3 triliun dari Rp 2,62 triliun di 2023.