jatim.jpnn.com, SURABAYA - Dukungan orang tua menjadi titik awal perjalanan prestasi Adisty Elmeicha Az Zahra di dunia olahraga. Siswi kelas XI-1 SMA 17 Agustus 1945 (SMATAG) Surabaya itu sukses meraih medali emas setelah keluar sebagai Juara 1 Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Judo Jawa Timur 2025.
Kejuaraan tersebut digelar di GOR PJSI Jawa Timur, Surabaya, pada 14 Desember 2025, dan diikuti atlet-atlet judo terbaik dari kabupaten dan kota se-Jawa Timur.
Ketertarikan Adisty menekuni olahraga bela diri tak lepas dari peran keluarga. Ayahnya merupakan mantan atlet tinju yang sudah lama berkecimpung di dunia olahraga. Namun, orang tuanya justru mengarahkan Adisty untuk menekuni cabang judo.
“Awalnya saya diarahkan ayah untuk ikut judo. Kalau tinju katanya terlalu keras dan risikonya lebih besar. Awalnya memang terasa terpaksa, tapi lama-lama saya jadi suka,” kata Adisty, Selasa (23/12).
Adisty mulai mengenal judo sejak duduk di bangku kelas VIII SMP. Dia pertama kali diajak ayahnya mengikuti latihan judo melalui kenalan seorang pelatih di Surabaya.
Dari latihan awal tersebut, ketertarikan Adisty terhadap judo terus berkembang hingga akhirnya menekuni olahraga asal Jepang itu secara serius.
Saat ini, Adisty tergabung dalam salah satu klub judo di Surabaya dan menjalani latihan rutin. Menjelang Kejurprov Judo Jatim 2025, dia meningkatkan intensitas latihan hampir setiap hari.
“Latihan rutin Senin sampai Jumat, kadang ditambah Sabtu atau Minggu. Menjelang lomba, sepulang sekolah langsung latihan,” ujarnya.



















































