bali.jpnn.com, DENPASAR - Ni Made Dea Vio Lantini, membuktikan kemiskinan tak menghambat seorang anak untuk berkembang dan meraih prestasi.
Anak seorang nelayan dari Banjar Dinas Dauh Pura, Desa Panji, Sukasada, Buleleng, ini berhasil menembus kampus ternama di Indonesia, Institut Teknologi Bandung (ITB) melalui jalur prestasi.
Lulusan SMAN 1 Singaraja (Smansa) Angkatan 2025 ini berhasil diterima di Fakultas Teknologi Industri ITB.
Dea, sapaan akrabnya, memiliki cita-cita besar untuk meniti karier sebagai konsultan di perusahaan global ternama.
Cita-cita itu lahir dari kombinasi minatnya pada dunia teknik dan kemampuan komunikasi yang terasah lewat berbagai organisasi dan perlombaan debat yang ia ikuti dan menangkan sejak SMA.
“Saya percaya prinsip orang Bali, De Bani di Kandang Gen.
Jadi, saya berusaha jangan hanya hebat di sekolah, tetapi juga bisa bersaing di luar,” ujar Dea Vio Lantini, dilansir dari laman Pemkab Buleleng.
Sejumlah prestasi berhasil diraih Dea Vio Lantini selama tiga tahun bersekolah di SMAN 1 Singaraja.