jatim.jpnn.com, SURABAYA - KMP Tunu Pratama Jaya dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Gilimanuk, Bali, tenggelam di Selat Bali pada Rabu (2/7). Insiden itu terjadi sekitar pukul 22.56 WIB sekitar 15 menit setelah lepas jangkar.
Kepala Kantor SAR Surabaya selaku SAR Mission Coordinator pencarian ini Nanang Sigit menjelaskan kapal tersebut mengakut total 65 orang.
"Data manifest kapal berjumlah 53 orang penumpang dan 12 orang kru kapal. Kapal yang diperkirakan tenggelam pukul 23.20 WIB ini juga memuat 22 kendaran diantaranya 14 truk tronton," kata Nanang saat dikonfirmasi, Kamis (3/7).
Insiden itu, kata Nanang, terlihat oleh petugas jaga syahbandar sehingga langsung dilaporkan kepada Basarnas.
"Basarnas mengirimkan personil dari Pos SAR Banyuwangi yang terletak di pelabuhan ketapang langsung melakukan pencarian dengan menggunakan Rigid Inflatable Boat," ucapnya.
Selain itu, tim rescue dari Pos SAR Jembrana juga dikerahkan untuk melakukan upaya pencarian terhadap penumpang kapal yang tenggelam di Selat Bali tersebut.
"Saat ini ada tim dari Kantor SAR Surabaya juga yang merapat ke lokasi dan KN SAR Permadi yang dipersiapkan untuk berangkat mendukung operasi SAR," ujarnya.
Dalam pencarian sejauh ini, kata Nanang, empat penumpang KM Tunu Pratama Jaya itu ditemukan selamat di Perairan Cekik Bali pada Kamis (3/7) sekitar pukul 05.15 WITA.