bali.jpnn.com, GILIMANUK - Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono mengeklaim mengantongi penyebab KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di perairan Selat Bali, Rabu (2/7) malam lalu.
Salah satu yang sudah ditemukan terkait lashing atau proses pengikatan pemuatan kendaraan di KMP Tunu Pratama Jaya.
“Kami sudah mendapatkan data yang cukup, dan tinggal melakukan analisis mencari penyebab (kapal tenggelam),” ujar Soerjanto Tjahjono dilansir dari Antara.
Berdasar temuan sementara tersebut, ada beberapa hal yang sangat perlu dan segera dilakukan perbaikan.
Terutama terhadap kapal motor penumpang (KMP) yang beroperasi di Selat Bali yang menghubungkan lintasan Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi - Pelabuhan Gilimanuk, Bali.
"Mulai dari cara pemuatannya, misalnya kalau overdraft (melebihi muatan dari kapasitas) ya jangan diberangkatkan,” katanya.
KMP Tunu Pratama Jaya mengangkut 53 penumpang, 12 kru, dan 22 unit kendaraan.
Kapal feri itu tenggelam setelah sekitar 30 menit bertolak dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk.
