jpnn.com - PSSI menggelar Coach Educator Course di Medan, Sumatera Utara. Program yang berlangsung pada 3 sampai 9 Februari 2025 tersebut diikuti oleh 20 peserta berasal dari Sumatera Utara dan Aceh.
Kegiatan ini sengaja digelar oleh PSSI sebagai bagian program kerja mereka untuk meningkatkan kualitas pelatih sepak bola di Indonesia.
Menurut Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha, program tersebut merupakan bagian dari upaya percepatan kepelatihan yang telah diadakan di berbagai daerah.
"Coach Educator Course Lisensi D PSSI di Medan dipandu langsung oleh Coach Educator Developer FIFA, Sean Douglas," katanya.
Melihat perkembangan dunia kepelatihan saat ini, lanjut Tisha, PSSI berusaha memperkenalkan metode pembelajaran terbaru bernama Learns (Learn, Environment, Actively Involved, Reflection, New Information, Stretch).
"Metode ini dirancang untuk meningkatkan efektivitas pendidikan kepelatihan," imbuhnya.
Perempuan 39 tahun itu menambahkan, PSSI saat ini memang sedang memperbaharui kurikulum berbasis Filanesia yang telah dikembangkan dengan pendekatan sepak bola modern dalam beberapa tahun terakhir.
Dia berharap, inovasi tersebut bisa melahirkan coach educator yang lebih kompeten dan berkualitas sehingga mampu membimbing talenta muda sejak usia dini. (dkk/jpnn)