jpnn.com, JAKARTA - Pengelolaan energi menjadi salah satu fondasi penting bagi industri manufaktur dalam menjaga efisiensi operasional, daya saing, serta turut kontribusi terhadap pengurangan emisi.
Sesuai dengan PP No. 33 Tahun 2023 tentang konservasi energi, PT Lautan Natural Krimerindo (LNK) melakukan langkah strategis untuk melestarikan sumber daya dan mengurangi dampak lingkungan melalui penerapan manajemen energi yang terpadu.
Hal tersebut penting dilakukan mengingat bahwa industri manufaktur merupakan salah satu penyumbang konsumsi energi tertinggi, yakni mencapai 45.94% dari total konsumsi energi nasional. Inisiatif ini sejalan dengan target pemerintah menuju Net Zero Emission pada tahun 2060 dan target pengurangan emisi hingga 1.5 GtCO2e pada tahun 2035.
Dalam proses, LNK meraih dua penghargaan dalam ajang Apresiasi Efisiensi Energi Nasional (PEEN) 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia.
Tahun ini LNK menjadi satu-satunya perusahaan manufaktur di bidang pangan yang mendapatkan apresiasi berikut:
Pemenang Sub Kategori Inovasi Khusus pada Manajemen Energi di Industri, melalui inovasi pada sistem Clean In Place (CIP) dalam proses produksi Inovasi ini berhasil mengurangi penggunaan air sebanyak 30%, mengurangi penggunaan energi listri sebanyak hampir 60% dan mengurangi emisi CO2 sebesar 56%.
Juara 3 Kategori Gedung Hijau Kecil dan Menengah, sebuah pengakuan atas penerapan upaya penghematan energi di lingkungan kantor, optimalisasi sistem bangunan, serta elemen desain yang mendukung prinsip green building.
Dari peningkatkan efisiensi sistem tata udara saja, LNK sudah menghemat energi sebesar 35.5%. Selain itu, LNK juga menggunakan bauran energi terbarukan dari panel surya yang mampu menyumbang setara lebih dari 10% total konsumsi energi tahunan gedung.






















































