jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menyebutkan anggaran pemerintah masih tersedia untuk menetapkan peristiwa banjir dan longsor Sumatra sebagai Bencana Nasional.
"Ada duitnya. Masih ada Rp 400 triliun di Bank Indonesia belum digunakan," kata Lasarus menjawab pertanyaan awak media soal kabar Bencana Nasional tak kunjung ditetapkan akibat keterbatasan anggara negara di Bandung, Jumat (5/12).
Legislator fraksi PDI Perjuangan itu mengatakan pemerintah tentu punya penilaian ketika belum menetapkan Bencana Nasional dari peristiwa banjir dan longsor Sumatra.
"Kami berkeyakinan kenapa ini tidak naik status kebencanaan nasional, pemerintah berkeyakinan masih bisa ditangani," ujar Lasarus.
Namun, dia mengingatkan pemerintah tidak ragu menetapkan status Bencana Nasional apabila daerah tak sanggup menangani persoalan banjir dan longsor.
"Kalau dia meluas dan korbannya banyak, pemerintah kesulitan, ya, naikan saja statusnya, tetapi kalau masih mampu ditangani, ya, sudah," ujar Lasarus.
Komisi V, kata legislator Dapil II Kalimantan Barat itu, pada 10 Desember 2025 akan mengunjungi lokasi terdampak bencana.
Beberapa akan datang ke Aceh dan lainnya akan memantau langsung proses penanggulangan bencana di Sumut.






















































