jateng.jpnn.com, SEMARANG - R
Direktur Utama LIB Ferry Paulus menyatakan implementasi VAR di kasta kedua sepak bola Indonesia ini akan meningkatkan kualitas pertandingan dan keputusan wasit.
"Musim depan, Liga 2 akan sepenuhnya menggunakan VAR," ujar Ferry setelah laga final Liga 2 di Stadion Manahan, Solo, Rabu (27/2).
Sebelumnya, VAR hanya digunakan dalam dua pertandingan musim ini, yaitu perebutan tempat ketiga antara Persijap Jepara melawan PSPS, serta final yang mempertemukan PSIM Yogyakarta dan Bhayangkara FC.
Dengan penerapan penuh musim depan, Ferry optimistis jumlah wasit yang bertugas di VAR akan mencukupi.
"Awalnya hanya ada 13 wasit yang bisa menangani VAR, sekarang sudah lebih dari 20. Kami yakin jumlahnya akan terus bertambah dan mencapai target," jelasnya.
Selain penggunaan VAR, Liga 2 musim depan juga mengalami perubahan format. Jumlah peserta dikurangi dari 26 tim menjadi 20 tim. Jika musim ini kompetisi dibagi ke dalam tiga grup, musim depan hanya akan ada dua grup dengan masing-masing 10 tim.
Format kompetisi pun berubah menjadi triple round-robin, di mana setiap tim akan bertemu tiga kali dalam satu musim. Setiap juara grup otomatis promosi ke Liga 1, sementara satu tiket tersisa akan diperebutkan oleh dua runner-up melalui pertandingan play-off.
