jatim.jpnn.com, SURABAYA - Masih ingatkah dengan sosok Umar Patek? Dia merupakan dalang dibalik Bom Bali yang menewaskan ratusan orang pada tahun 2002.
Setelah menjalani 20 tahun masa tahanan dan bebas pada tahun 2022, Umar Patek mencoba memulai kehidupan baru yang lebih baik.
Apabila dulu dikenal merakit bom, kini Umar Patek mencoba peruntungannya dengan meracik kopi. Melalui secangkir kopi ada harapan besar dari mantan napiter itu bisa kembali diterima masyarakat.
Bisnis kopi dengan nama 'Ramu Kopi by Umar Patek' itu telah di-launching untuk pertama kalinya di Hedon Estate Jalan Ngagel Surabaya, Selasa (3/6). Umar mengungkapkan usaha yang dibangun ini diinisasi oleh Drg David selaku pemilik Hedon Estate.
Umar menceritakan pertemuannya dengan Drg David di tengah rasa putus asa yang menghampirinya lantaran tak ada satu pun pekerjaan yang bisa digeluti pascabebas dari tahanan.
Statusnya sebagai mantan narapidana terorisme ternyata menyulitkan dirinya untuk mencari sesuap nasi. Stigma negatif masih menjadi bayang-bayang Umar Patek kala itu.
“Sejak saya bebas dari penjara persisnya tanggal 7 Desember 2022, saya lontang lantung mencari kerja ke sana kemari tidak ada yang mau menerima saya. Tidak ada satu pun yang mau menerima selaku saya mantan napiter. Stigma itu terus melekat,” kata Umar Patek.
Kemudian, pada awal Januari, Drg David tiba-tiba mencarinya dan meminta dirinya untuk berkunjung ke restorannya di Hedon Estate.