Merasa Diabaikan, Pasien Pukul Dokter RSUD BDH Surabaya Menggunakan Gragal

3 weeks ago 17

Selasa, 26 Agustus 2025 – 15:03 WIB

Merasa Diabaikan, Pasien Pukul Dokter RSUD BDH Surabaya Menggunakan Gragal  - JPNN.com Jatim

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) bersama sejumlah organisasi profesi kedokteran mengecam kasus kekerasan terhadap dokter RSUD BDH dr Faradina yang dilakukan pasien. Foto: Diskominfo Surabaya

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Dokter di RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH) Surabaya dr Faradina mengalami kekerasan dari pasien yang ditangani berinisal NO pada Jumat (25/4).

Akibat kekerasan itu, dr Faradina mengalami luka berat. Saat ini, kasusnya sedang bergulir di meja hijau Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

Kekerasan itu bermula saat Norliyanti mengeluhkan hasil operasi kepada dr Faradina. Namun, NO merasa keluhannya tidak didengar. Pelaku kemudian pulang dan kembali membawa sejumlah batu gragal ke RSUD BDH.

Batu gragal itu digunakan pelaku menganiaya dr Faradina hingga mengalami luka-luka.

Pemerintah Kota Surabaya memberi atensi khusus pada kasus ini. Sebab, kekerasan tidak dibenarkan dilakukan kepada siapapun, terlebih seorang dokter.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD BDH Kota Surabaya Arif Setiawan menyatakan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memberikan atensi khusus pada kasus kekerasan ini.

“Wali Kota menyampaikan bahwa dokter dalam menjalankan tugasnya wajib dilindungi. Pemkot Surabaya akan mendampingi sepenuhnya perkara ini,” ujar Arief dalam konferensi pers bersama di Surabaya, Senin (25/8).

Untuk itu, pihaknya meminta kepada aparat penegak hukum (APH) agar memberikan hukuman setimpal bagi pelaku.

Dokter RSUD BDH alami kekerasan dari pasiennya karena meras keluhannya diabaikan

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News

Read Entire Article
| | | |