jateng.jpnn.com, SEMARANG - Suasana kemerdekaan terasa semarak di Kampung Puntan, Kelurahan Ngijo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (17/8).
Ratusan warga RT 002 dan RT 003 RW 001 menggelar upacara bendera dengan cara unik, yakni mengenakan beragam kostum adat nusantara, profesi hingga tokoh pahlawan nasional.
Keunikan tampak ketika sebagian warga hadir memakai pakaian adat khas Papua, Bali, Sumatera Barat, hingga beskap dan kebaya Jateng.
Ada pula yang memilih kostum profesi seperti petani, tentara, masinis, guru serta tokoh nasional seperti Jenderal Soedirman dan K.H. Hasyim Asyari.
Upacara berlangsung khidmat dengan prosesi pengibaran Sang Merah Putih, pembacaan teks Proklamasi, Pancasila dan UUD 1945.
Nuansa kepahlawanan semakin kuat saat pembina upacara mengenakan kostum Jenderal Soedirman, sementara doa dipimpin oleh warga yang berbusana K.H. Hasyim Asyari.
Tokoh masyarakat Puntan, Waimin menilai upacara ini sebagai wujud kecintaan warga terhadap bangsa yang beragam tetapi tetap satu.
“Makna upacara kemerdekaan di Kampung Puntan ini adalah ekspresi cinta kepada negeri. Kami berasal dari latar belakang berbeda, tetapi dipersatukan dalam kesamaan sebagai bangsa besar,” ujarnya.