jatim.jpnn.com, SURABAYA - Seorang pria berinisial AAN (30) warga Jalan Margodadi, Kecamatan Bubutan, Surabaya ditangkap polisi setelah menjual mobil milik orang tuanya sendiri tanpa izin.
Kapolsek Bubutan Kompol Vonny Farizki menjelaskan aksi AAN bermula ketika dia menawarkan mobil Toyota Calya bernopol L 1189 CAJ kepada temannya A meski tanpa kelengkapan surat-surat kendaraan.
“AAN menawarkan mobil tanpa kelengkapan surat dan temannya A menyanggupi,” jelas Vonny, Rabu (9/7).
AAN kemudian mengajak A bertemu di parkiran umum Pasar Buah Jalan Cepu karena dia sendiri tidak bisa menyetir mobil. Mobil yang dijual tersebut ternyata milik orang tua AAN dan kuncinya diambil dari laci kamar sang adik, yang saat itu sedang berada di luar pulau.
“Setelah mengambil kunci, AAN menemui A di lokasi parkir. Ia sempat memberikan uang Rp20 ribu ke tukang parkir, tetapi ditolak karena sistem sewanya per bulan,” katanya.
Selanjutnya, AAN dan A membawa mobil ke Jembatan Suramadu dan berhenti di ujung jembatan untuk bertemu dengan seseorang, teman A yang tidak dikenali AAN.
Ketiganya sepakat melakukan transaksi jual beli di tempat dan mobil pun berpindah tangan. AAN pulang dengan membawa uang tunai sebesar Rp30 juta.
Orang tua AAN yang mengetahui mobilnya hilang langsung melapor ke pihak kepolisian. Setelah menelusuri rekaman CCTV di sejumlah lokasi, polisi mengidentifikasi dan menangkap pelaku.
