jpnn.com, JAKARTA - Perusahaan teknologi mobilitas pintar, OMOWAY, secara resmi memperkuat ekspansinya di pasar kendaraan listrik Indonesia dengan meresmikan kantor pusat Asia Tenggara (RHQ) setinggi sepuluh lantai di Jakarta.
Dalam momentum ini, OMOWAY turut memperkenalkan inovasi teknologi self-balancing untuk menjawab kekhawatiran pengendara motor akan risiko terjatuh atau kehilangan keseimbangan saat macet.
General Manager OMOWAY Indonesia, Yulong Chen, menegaskan bahwa Indonesia merupakan inti dari strategi perusahaan di kawasan Asia Tenggara.
“Kami ingin membawa pengalaman teknologi kendaraan yang lebih cerdas dan aman bagi pengguna motor di sini,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (23/12/2025).
Inovasi unggulan tersebut disematkan pada prototipe OMO X, sebuah motor listrik pintar yang mampu tetap tegak secara otomatis meski dalam posisi berhenti total.
Teknologi yang disebut sebagai bagian dari era Smart Motorcycle 3.0 ini dirancang khusus untuk membantu mobilitas masyarakat di kota besar yang kerap menghadapi lalu lintas padat dan tidak menentu.
Langkah investasi besar ini dilakukan di tengah tantangan pasar motor listrik nasional yang sedang melambat. Data menunjukkan penjualan motor listrik nasional sepanjang tahun 2025 belum menembus angka 20.000 unit akibat ketidakpastian subsidi.
Namun, OMOWAY memilih tetap fokus membangun ekosistem jangka panjang melalui integrasi jaringan layanan dan pelatihan tenaga kerja lokal.






















































