Nikah Muda Disebut Sebagai Salah Satu Penyebab Kasus Stunting Pada 5 Tahun Terakhir

5 hours ago 14

Sabtu, 06 Desember 2025 – 11:36 WIB

Nikah Muda Disebut Sebagai Salah Satu Penyebab Kasus Stunting Pada 5 Tahun Terakhir - JPNN.com Jatim

Diseminasi Audit Kasus Stunting (AKS) Termin 2 Tahun 2025 yang berlangsung di Graha Sawunggaling, Jumat (5/12). Foto: Diskominfo Surabaya

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya menargetkan tidak ada kasus stunting baru pada tahun 2027. Guna mewujudkan cita-cita tersebut maka diperlukan sosialisasi dan pencegahan serta himbauan kepada calon pengantin.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak, serta Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3A-PPKB) Ida Widayati menyampaikan salah satu faktor penyebab kasus stunting di Surabaya dalam lima tahun terkahir adalah pernikahan usia muda (di bawah 20 tahun).

Oleh karena itu, pencegahan dilakukan melalui kelas calon pengantin (catin) dan pendampingan.

“Saat tes kesehatan cantin, ada beberapa kasus menujukan kondisi calon pengantin khususnya wanita mengalami anemia. Dari hasil tersebut kami memberikan rekomendasi agar tidak hamil dulu dan memberikan pendampingan. Ini salah satu pencegahan yang dilakukan,” kata Ida seusai kegiatan Diseminasi Audit Kasus Stunting (AKS) Termin 2 Tahun 2025 yang berlangsung di Graha Sawunggaling, Jumat (5/12).

Menurutnya, ada empat kelompok rentan yang perlu diperhatikan dalam pencegahan stunting, antara lain calon pengantin, ibu hamil, ibu pascabersalin, dan balita.

Sementara itu,  Salah satu panelis dari audit AKS Prof Dr Tri Sumarmi memaparkan usulan hasil temuan di lapangan kepada Pemkot Surabaya.

Usulan tersebut adalah perlunya mengatasi masalah TBC pada orang tua dan calon pengantin sebagai salah satu faktor penyakit penyebab stunting.

“Ini harus diikuti dengan perbaikan lingkungan dan perilaku hidup bersih (PHBS) untuk memutus rantai penularan,” ucapnya.

Pemkot Surabaya menargetkan nol kasus stunting pada tahun 2027 dengan cara beirkut.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News

Read Entire Article
| | | |