Paguyuban Sanglen Berdaulat Minta Ruang Dialog

1 month ago 119

Kamis, 31 Juli 2025 – 08:10 WIB

Paguyuban Sanglen Berdaulat Minta Ruang Dialog - JPNN.com Jogja

Warga yang tergabung dalam Paguyuban Sanglen Berdaulat menolak digusur oleh pihak Keraton Yogyakarta. Foto: Dok. Warga Sanglen

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Konflik di Pantai Sanglen, Kabupaten Gunungkidul, DIY, terus bergulir setelah Keraton Yogyakarta meminta warga sekitar segera angkat kaki.

Di lokasi yang terdata sebagai Sultan Ground itu akan dibangun tempat wisata eksklusif bernama Obelix Beach Resort oleh investor dari PT Biru Bianti Indonesia.

Perwakilan Paguyuban Sanglen Berdaulat Wastono mengatakan warga di sana hanya ingin mencari nafkah, seperti warga di pantai lainnya.

Pendamping warga Sanglen dari Walhi Yogyakarta Rizki Abiyoga mengatakan ada ajakan untuk mediasi awal Juni, tetapi paguyuban menolak hadir karen pertimbangan yang kuat.

"Justru di awal kami duluan yang mengajak dialog dengan cara mendatangi Panitikismo," katanya, Rabu (30/7).

Menurut Abi, warga Sanglen sudah mengirimkan surat balasan atas ajakan mediasi itu untuk membuat mediasi ulang, tetapi warga justru mendapat surat perintah pengosongan.

Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih mempertanyakan hak warga yang menolak mengosongkan kawasan Pantai Sanglen.

Menurutnya, sebagian besar warga yang menolak digusur muncul ketika ada kabar investasi di kawasan tersebut. 

Polemik di Pantai Sanglen belum menemui titik terang kesepakatan antara warga dan pemerintah daerah.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News

Read Entire Article
| | | |