jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Keterlibatan masyarakat dalam pembangunan Kota Bogor terus diaplikasikan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Salah satunya dengan memberikan wadah untuk memberikan usulan dan aspirasi.
Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida), menggandeng sejumlah unsur masyarakat untuk bergabung dalam Sarasehan RPJMD Kota Bogor tahun 2025 - 2030 di Balai Kota Bogor, Senin (28/7/2025).
Sarasehan dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin dan Kepala Bapperida Kota Bogor, Rudy Mashudi.
Jenal Mutaqin menyampaikan, sarasehan ini sebagai sarana masyarakat mengetahui visi misi Kota Bogor lima tahun ke depan secara mendetail. Sebelum nantinya disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) RPJMD.
“Masukan dari masyarakat cukup positif dan lebih kepada permasalahan yang banyak ditemukan. Bapperida menyusun narasi aspirasi ini yang masuk ke dalam visi misi,” kata Jenal Mutaqin.
Nantinya, setelah ditampung aspirasi ini, kemudian akan dimasukkan dalam rencana strategis (renstra) di masing-masing OPD. Dengan target 20 Agustus Perda RPJMD sudah disahkan.
Salah satu usulan yang dikemukakan adalah tentang Ruang Terbuka Hijau (RTH). Di mana saat ini ada aturan baru mengenai RTH yang isinya berkaitan dengan indikator perubahan dari aturan yang sebelumnya.
“Saya sepakat ada ruang-ruang terbuka yang terbengkalai baik milik swasta atau pemerintah itu bisa diberdayakan masyarakat. Namun semua butuh kesadaran,” tukas Jenal Mutaqin. (mar7/jpnn)