jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Pejabat Sekretaris Daerah Istimewa Yogyakarta Aria Nugrahadi menjenguk para demonstran yang menjadi korban kekerasan saat berunjuk rasa di depan Polda DIY.
Saat ini ada lima pedemo yang masih dirawat di RSUP Dr Sardjito karena mengalami luka-luka saat berdemonstrasi di depan Polda DIY sejak Jumat sore (29/8) hingga Minggu pagi (31/8).
"Kami ingin melihat secara langsung kondisi mereka yang dirawat. Alhamdulillah, semua dalam kondisi pemulihan," kata Aria pada Selasa (2/9).
Aria mengatakan Pemerintah DIY turut prihatin dengan adanya korban kekerasan saat aksi unjuk rasa.
Kepala Dinas PMK2PS DIY KPH Yudanegara mengatakan Pemerintah DIY dan dengan Pemkab Sleman sepakat untuk menanggung biaya rumah sakit para korban.
"Kami sudah berkomunikasi dengan bapak bupati agar mereka tidak usah memikirkan biaya. Nanti kami dari Pemda DIY dan Pemkab Sleman yang menanggung biayanya," katanya.
Ia meminta agar para pedemo untuk fokus pada penyembuhan sehingga bisa kembali kepada keluarga masing-masing.
Demonstrasi mahasiswa dan masyarakat sipil yang berlangsung di depan Polda DIY berujung ricuh.