jateng.jpnn.com, SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) mengklaim kondisi jalan provinsi makin membaik setelah menuntaskan puluhan paket pekerjaan infrastruktur sepanjang 2025.
Sepanjang tahun ini, Pemprov Jateng menyelesaikan 27 paket peningkatan jalan dengan nilai anggaran mencapai Rp 484,65 miliar.
Selain itu, terdapat 52 paket rehabilitasi dan pemeliharaan jalan serta jembatan senilai Rp 315,42 miliar yang dikerjakan hampir di seluruh wilayah Jateng.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Cipta Karya (DPU BMCK) Jateng Hanung Triyono mengatakan total pembenahan jalan dan jembatan provinsi mencapai panjang 2.440,12 kilometer.
“Hingga triwulan keempat 2025, kondisi jalan provinsi telah mencapai 94,01 persen dalam kondisi mantap,” ujar Hanung, Jumat (26/12).
Sejumlah ruas strategis menjadi prioritas pembenahan. Salah satunya ruas Semarang-Godong yang berperan penting sebagai jalur alternatif ketika kawasan Pantura Kaligawe terdampak banjir.
Selain itu, Jalan Brigjen Sudiarto di Kota Semarang, yang setiap hari dilalui arus kendaraan menuju Mranggen-Demak, juga masuk dalam daftar peningkatan.
“Paket peningkatan ruas Semarang-Godong di wilayah Mranggen sudah selesai. Jalan Brigjen Sudiarto di dalam kota juga telah rampung dan aman dilalui,” kata Hanung.



















































