Pengakuan Pelaku Curanmor Mahasiswa KKN di Lumajang, Sombong Enggak Mau Disapa

1 month ago 35

Minggu, 17 Agustus 2025 – 14:31 WIB

Pengakuan Pelaku Curanmor Mahasiswa KKN di Lumajang, Sombong Enggak Mau Disapa - JPNN.com Jatim

Kapores Lumajang AKBP Alex Sandy Siregar. Foto: Humas Polres Lumajang

jatim.jpnn.com, LUMAJANG - Saman (32) warga Desa Alun-alun, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang ternyata menjadi dalang di balik hilangnya dua motor milik mahasiwa yang Kuliah Kerja Nyata (KKN) kolaboratif.

Saman merupakan orang yang ditunjuk kepala desa untuk bertugas membantu menjaga keamanan mahasiswa. Namun, dia yang menjadi pelaku pencurian motor.

Saman mengungkapkan motif dirinya mencuri motor karena tersinggung terhadap perilaku mahasiswa KKN, terutama mahasiswa laki-laki yang dianggap sombong.

“Sombong mereka enggak mau menyapa, kalau yang perempuan sih masih menyapa. Namun, yang laki-laki disapa tidak dijawab,” kata Saman saat konferensi pers di Mapolres Lumajang, Sabtu (17/8).

Dia juga mengaku memang ditugaskan oleh kepala desa untuk menjaga keamanan para mahasiswa KKN.

"Benar disuruh jaga sama pak inggi kepala desa (untuk jaga mahasiswa), tetapi anak-anaknya sombong jadi saya ambil (sepada motor)," ungkapnya.

Sementara itu, Kapores Lumajang AKBP Alex Sandy Siregar menjelaskan Saman tak sendiri dalam melancarkan aksinya. Dia dibantu satu temannya masih buron.

"Pelaku yang kami ungkap kali ini yang di Desa Alun-alun. Tersangka yang di desa Alun-alun ini ada dua orang, yang satu orang masih kami selidiki guna pengejaran lebih lanjut," ujar dia.

Motif pelaku curi motor dua mahasiswa di desan Alun-alun Lumajang, tersinggung karena tak pernah menyapa

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News

Read Entire Article
| | | |