Penipuan Online di Denpasar Dikendalikan dari Kamboja, Tersangka Digaji USD 200

3 months ago 42

Kamis, 12 Juni 2025 – 21:47 WIB

Penipuan Online di Denpasar Dikendalikan dari Kamboja, Tersangka Digaji USD 200 - JPNN.com Bali

Direktur Reserse Siber Polda Bali Kombes Ranefli Dian Candra membongkar kasus penipuan online di lima TKP di Denpasar yang dikendalikan dari Kamboja. ANTARA/Rolandus Nampu

bali.jpnn.com, DENPASAR - Direktur Reserse Siber Polda Bali Kombes Ranefli Dian Candra mengatakan jaringan penipuan online yang beroperasi di lima tempat kejadian perkara (TKP) di Denpasar, Bali dikendalikan oleh sindikat yang berpusat di Kamboja.

Menurut Kombes Ranefli Dian Candra, 38 tersangka yang diamankan polisi bekerja di bawah kendali seseorang berinisial VV di Kamboja.

VV bertugas memberikan nama dan nomor telepon calon korban kepada 38 orang tersangka yang bertugas sebagai operator di Denpasar.

Para tersangka menghubungi para korban melalui Telegram dengan modus-modus seperti pura-pura membutuhkan teman untuk mengobrol, salah sambung, hingga berniat menjadi mitra bisnis.

Semuanya tergantung dari profil korban.

Apabila korban termakan rayuan para tersangka, percakapan akan diarahkan kepada VV yang berada di Kamboja melalui sebuah link Telegram khusus.

Jika korban mengklik link yang dikirim, maka otomatis akan mengunduh data pribadi korban yang khusus menyasar WNA asal Amerika Serikat.

"Korbannya sendiri kami belum tahu, tetapi dari bukti komputer yang sudah kami periksa dan amankan semua data +1, kode Amerika.

Jaringan penipuan online yang beroperasi di lima tempat kejadian perkara (TKP) di Denpasar, Bali dikendalikan oleh sindikat yang berpusat di Kamboja.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News

Read Entire Article
| | | |