Penjelasan Rektor UIN Walisongo Soal Tragedi 6 Mahasiswa KKN yang Hanyut di Kendal

4 hours ago 18

Penjelasan Rektor UIN Walisongo Soal Tragedi 6 Mahasiswa KKN yang Hanyut di Kendal

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Kampus UIN Walisongo Semarang. FOTO: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com.

jpnn.com, KENDAL - Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang tengah berduka atas musibah yang menimpa enam mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Getas, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Selasa (4/11).

Rektor UIN Walisongo Nizar menyampaikan belasungkawa mendalam atas meninggalnya tiga mahasiswa dan hilangnya tiga lainnya yang masih dalam pencarian.

“Kami turut berbelasungkawa atas berpulangnya tiga mahasiswa terbaik UIN Walisongo, serta memanjatkan doa agar tiga mahasiswa lainnya segera ditemukan dalam keadaan terbaik,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

Musibah terjadi sekitar pukul 13.53 WIB, saat para mahasiswa tengah bermain air di aliran Sungai Tubing Genting Jolinggo.

Berdasarkan laporan BPBD Kabupaten Kendal, banjir bandang mendadak melanda kawasan itu setelah hujan deras mengguyur bagian hulu sungai. Arus deras seketika menyeret keenam mahasiswa yang berada di lokasi.

Hingga Selasa malam, tiga mahasiswa ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sementara tiga lainnya masih dalam pencarian oleh tim gabungan dari BPBD Kendal, Kantor SAR Semarang, PMI Kendal, FRPB Kendal serta warga sekitar.

Nizar menyebut kampus terus berkoordinasi dengan pihak terkait dalam upaya pencarian sekaligus memberikan pendampingan bagi keluarga korban.

“Kami terus berkoordinasi dengan BPBD dan tim SAR untuk mendukung pencarian serta mendampingi keluarga mahasiswa di lokasi,” tuturnya.

Enam mahasiswa KKN UIN Walisongo hanyut di Kendal, Rektor menyampaikan duka dan penjelasan.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |