jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Dosen senior di Departemen Ilmu Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada (UGM) Muhadi Sugiono menilai Israel tidak pernah diam jika negara di Timur Tengah mengembangkan senjata nuklir.
Menurutnya, Irak, Libya dan sekarang Iran merupakan bentuk ketidaksenangan Israel melihat negara di timur tengah memiliki senjata nuklir.
"Israel tidak pernah diam kalau ada negara di Timur Tengah sedang diasumsikan memiliki senjata nuklir," kata Muhadi dalam acara Pojok Bulaksumur pada Kamis (26/6).
Menurut alumnus Universität Mannheim, Germany tersebut, isu nuklir di Timur Tengah merupakan isu serius.
"Ini adalah isu yang sangat sensitif dan tidak akan berhenti sampai misalkan Israel yakin bahwa dia satu-satunya yang menghasilkan nuklir atau masyarakat internasional bisa memaksa Israel untuk menghapuskan senjata nuklirnya," kata Muhadi.
Dosen senior di Departemen Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM Najib Azca mengatakan kecil kemungkinan terjadi perang dunia ketiga seperti yang digembor-gemborkan di media sosial.
"Cuma apa yang berlangsung hari ini ketika tidak ada kesepakatan, itu akan terus menerus menjadi berkepanjangan," kata Najib.
Indonesia sebagai negara nonblok menurutnya harus lebih proaktif merespons upaya-upaya perdamaian.