Piring Kembar

3 hours ago 2

Oleh: Dahlan Iskan

Piring Kembar

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Dahlan Iskan. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Baru kali ini, hari ini, ada disway.id/listtag/69729/hpn">HPN kembar: satu di Kalsel, satunya lagi di Riau.

Pejabat pemerintah pun sulit: mau hadir yang di mana. Akhirnya menjadi gampang: tidak perlu ada yang dihadiri. Padahal sudah jadi tradisi -sejak zaman Pak Harto- presiden hadir di setiap Hari Pers Nasional (HPN) tanggal 9 Februari.

Piring Kembar

HPN memang identik dengan PWI (Persatuan Wartawan Indonesia). Maka ketika PWI-nya pecah, HPN-nya juga kembar. Kebetulan tanggal yang dipilih sebagai Hari Pers Nasional adalah tanggal lahirnya PWI.

Bukan soal PWI-sentris, melainkan lahirnya PWI itu sebagai simbol perjuangan bangsa melawan Belanda di bidang pers. Maka sangat memalukan bahwa perpecahan juga melanda PWI.

Salah satu tokoh sentral PWI sepuluh tahun terakhir adalah nama ini: Ilham Bintang. Dia tokoh PWI sejak di PWI Jakarta. Dia pemilik media Check&Recheck.

Karena Ilham tidak mendukung Henry Ch Bangun (berdarah Karo) maka Henry kalah di pemilhan ketua umum. Waktu itu Ilham mendukung Atal Depari (juga berdarah Karo).

Di pemilihan lima tahun kemudian, Atal kalah dari Henry karena Ilham balik mendukung Henry.

HPN memang identik dengan PWI (Persatuan Wartawan Indonesia). Maka ketika PWI-nya pecah, HPN-nya juga kembar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |