jatim.jpnn.com, SURABAYA - Polda Jatim menyita sebelas buku paham anarkis saat menangkap tersangka penyerangan aparat dan perusakan pos polisi Waru berinisial GLM (24) warga Surabaya.
Belasan buku yang disita itu di antaranya berjudul Pemahaman Karl Marx karya Franz Magnis-Suseno, Anarkisme karya Emma Goldman, Kisah Para Diktator karya Jules Archer, dan Strategi Perang Gerilya Che Guevara.
Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Widi Atmoko mengungkapkan GLM merupakan satu dari 18 orang yang ditetapkan tersangka dalam kasus perusakan dan pembakaran pos polisi Waru, Sidoarjo saat demo ricuh pada Jumat (29/8) malam.
“Mereka melakukan penyerangan terhadap petugas, melakukan perusakan pos polisi Waru, bahkan berupaya membakar petugas dengan cara menyiramkan bensin ke arah anggota,” kata Widi saat konferensi pers di Mapolda Jatim, Kamis (18/9).
Widi mengungkapkan buku paham anarkis itu ditemukan saat pihaknya melakukan penggeledahan.
“Saat kami melakukan penggeledahan terhadap tersangka GLM ditemukan buku-buku bacaan berpaham anarkisme,” ucapnya.
Widi menjelaskan alasan menyita buku-buku tersebut adalah untuk mendalami motif lebih dalam terkait kasus pengerusakan pos polisi yang dilakukan saat demo ricuh.
“Untuk mendalami bahwa ya, apakah buku baca ini berpengaruh terhadap ya, cara pandang seseorang sehingga melakukan tindakan-tindakan anarkis,” jelasnya.



















































