jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Kericuhan antarkelompok suporter terjadi di sejumlah titik di Yogyakarta pada Minggu malam (24/8).
Kepolisian Resor Kota (Polresta) Yogyakarta memastikan tidak ada korban jiwa dalam kericuhan pascalaga PSIM Yogyakarta vs Persib Bandung di Stadion Sultan Agung Bantul.
Menurut keterangan Pejabat Sementara Kasi Humas Polresta Yogyakarta Iptu Gandung Harjunadi, kericuhan bermula dari insiden yang terjadi di kawasan simpang empat Pingit, Kota Yogyakarta, sekitar pukul 21.00 WIB.
Bus rombongan suporter Persib diketahui menyerempet salah satu suporter PSIM.
“Korban segera dibawa ke rumah sakit dan setelah itu permasalahan diselesaikan secara damai dengan santunan sebesar Rp 2,5 juta yang dikumpulkan dari rombongan suporter Bandung,” kata dia.
Meski masalah sudah dianggap selesai pada malam itu, informasi simpang siur dari insiden tersebut menyebar dan memicu ketegangan tinggi di beberapa titik lain di kota.
Kericuhan pun pecah di dua lokasi utama, yakni Tempat Khusus Parkir (TKP) Ngabean dan Stasiun Lempuyangan.
Di Ngabean, kerusuhan dipicu karena di lokasi tersebut terdapat bus dan kendaraan milik suporter Persib. Kericuhan juga terjadi secara terbatas di Stasiun Lempuyangan.