jpnn.com, JAKARTA - Polres Pelabuhan Tanjung Priok menunjukkan kepeduliannya dengan membantu seorang warga tidak mampu pulang ke kampung halamannya di Pontianak, Kalimantan Barat. Solihin, warga yang terlantar dan tidak memiliki biaya untuk kembali ke rumah, akhirnya terbantu berkat koordinasi antara Polres Priok dan Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Utara.
Kejadian ini berawal ketika Solihin terlihat kebingungan di Terminal Pelni Nusantara Pura II, Pelabuhan Tanjung Priok, pada Sabtu (27/7). Ia tidak memiliki uang untuk membeli tiket kapal laut ke Pontianak. Melihat hal tersebut, Bhabinkamtibmas Satbinmas, Aiptu Agus Subekti, mendekati dan menanyakan keadaannya.
"Saat saya tanya mau ke mana, beliau bilang ingin pulang ke Pontianak tapi tidak punya uang untuk beli tiket. Kami langsung bergerak cepat," ujar Agus Subekti.
Polisi kemudian membawa Solihin ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Pelabuhan Tanjung Priok. Setelah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Jakarta Utara, Solihin difasilitasi pemulangannya menggunakan kapal laut.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Martuasah H. Tobing menyayakan bahwa aksi ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam membantu masyarakat.
"Polri tidak hanya hadir untuk penegakan hukum, tetapi juga menjadi bagian dari solusi kemanusiaan. Kami akan selalu berupaya membantu masyarakat yang sedang mengalami kesulitan," tegasnya.
Kasus ini menjadi contoh nyata sinergi antara kepolisian dan instansi pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, terutama mereka yang berada dalam kondisi rentan. (tan/jpnn)