Potongan Kepala Korban Mutilasi Hendak Dibuang di Ponorogo, Susah, Akhirnya di Trenggalek

1 week ago 11

Potongan Kepala Korban Mutilasi Hendak Dibuang di Ponorogo, Susah, Akhirnya di Trenggalek

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Konferensi pers kasus mutilasi di Kediri, yang digelar di Mapolda Jatim. Foto: Ardini Pramitha/JPNN

jpnn.com - SURABAYA - Polda Jatim mengungkap alasan Rochmat Tri Hartanto alias Antok (32) melakukan mutilasi, memotong beberapa bagian tubuh korbannya bernama Uswatun Khasanah atau Ana (29).

Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Farman mengatakan pelaku sengaja memotong beberapa bagian tubuh korban lantaran koper merah yang digunakan tidak muat.

“Korban rencananya dimasukkan secara utuh, tetapi kopernya tidak cukup kemudian pelaku memutuskan memutilasinya,” kata Farman saat konferensi pers di Mapolda Jatim, Senin (27/1), seperti dilansir JPNN Jatim.

Farman menjelaskan, pelaku awalnya mengajak korban menginap di hotel kawasan Kediri pada 19 Januari 2025.

Di dalam kamar mereka berdua cekcok. Korban dicekik pelaku hingga meninggal.

Setelah korban tak bernapas. Antok sempat kebingungan membuat mayat korban.

Muncullah niat pelaku untuk membuang jasad korban dengan memasukkannya ke dalam koper.

“Pelaku menyiapkan koper diambil dari rumah dan beberapa barang yang dibutuhkan, antara lain plastik, lakban, dan pisau yang dibeli di salah satu tempat,” ujar Farman.

Ada drama saat mutilan membuang potongan kepala korban mutilasi. Tertunda, sempat diurungkan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |