Prajurit TNI Jebolan Buleleng Tewas Dianiaya, Kodam Udayana Buka Suara

1 month ago 28

Sabtu, 09 Agustus 2025 – 00:14 WIB

Prajurit TNI Jebolan Buleleng Tewas Dianiaya, Kodam Udayana Buka Suara - JPNN.com Bali

Kapendam IX/Udayana Kolonel Inf Chandra mengungkap kasus kematian Prada Lucky Chepril Saputra yang meninggal dunia setelah diduga dianiaya seniornya di Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Foto: Ali Mustofa/JPNN.com

bali.jpnn.com, DENPASAR - Nasib apes menimpa seorang anggota TNI bernama Lucky Chepril Saputra Namo.

Anggota TNI AD dari Kodam IX/Udayana itu meninggal dunia setelah diduga dianiaya seniornya saat bertugas di Batalyon Teritorial Pembangunan 834 Waka Nga Mere, Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Prajurit TNI AD berpangkat Prajurit Dua (Prada) itu dilaporkan meninggal dunia pada Rabu (6/8) pada 10.30 WITA.

Prada Lucky Chepril Saputra Namo tewas setelah mendapatkan perawatan intensif selama empat hari di RSU Aeramo, Nagekeo.

Yang membuat keluarganya berduka, Prada Lucky Chepril Saputra Namo baru dua bulan menjadi anggota TNI.

Dia resmi bergabung dengan TNI AD pada Mei 2025.

Setelah menyelesaikan pendidikan di Buleleng, Bali, Prada Lucky ditempatkan di Batalyon Teritorial Pembangunan 834 Waka Nga Mere (Yon TP 834/WM), Kabupaten Nagekeo, NTT.

"Kami telah mengetahui kejadian tersebut dan saat ini kasusnya sedang ditangani secara intensif," kata Kapendam IX/Udayana Kolonel Inf Chandra dilansir dari Antara.

Anggota TNI AD dari Kodam IX/Udayana Prada Lucky Chepril Saputra meninggal dunia setelah diduga dianiaya seniornya di Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News

Read Entire Article
| | | |