bali.jpnn.com, DENPASAR - Bau kurang sedap tercium di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) 3R Desa Adat Seminyak, Kuta, Badung, Bali.
Dari arah kejauhan terlihat seorang pekerja memilah sampah botol plastik di area TPST3R seluas 17,5 are itu.
Tangannya bergerak cepat memilah sampah organik dan anorganik di TPST3R Desa Adat Seminyak.
Dia tak sendiri, masih ada pekerja lain yang mengepres botol plastik. Sebagian lagi menurunkan sampah dari bak truk untuk dipilah.
Aktivitas TPST3R Desa Adat Seminyak yang berdiri sejak 2003 tak pernah berhenti, tidak terkecuali pada hari libur.
Kegiatan pemilahan sampah baru benar-benar berhenti saat Hari Raya Nyepi, di luar itu masih terus beroperasi.
Mesin pengolahan sampah bantuan produsen minuman bersoda, PT Coca Cola Amatil Indonesia, bekerja mengepres botol plastik untuk dipadatkan.
“Tenaga kerja ada 52 orang dari latar belakang agama dan ras.