jabar.jpnn.com, BANDUNG BARAT - Puluhan pelajar di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, harus dilarikan ke rumah sakit setelah mengeluh mual dan muntah-muntah.
Keluhan tersebut diderita siswa diduga setelah menyantap paket Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diterimanya untuk makan siang, Senin (22/9/2025).
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat (Dinkes KBB) dr Nurul Rasihan mengatakan, pihaknya menerima informasi ihwal adanya insiden keracunan massal pada pukul 13.00 WIB.
Informasinya sejak siang hari jumlah korban yang diduga keracunan mencapai 45 siswa jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK.
“Kalau yang masih info terakhir ada 40 – 45 (siswa) tadi (antara) jam 1 dan 2, soalnya nambah lagi,” kata Nurul saat dikonfirmasi.
Berdasarkan informasi sementara yang diterima, paket MBG yang diterima siswa di Cipongkor ini datang dari salah satu dapur atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Ia tak menyebutkan SPPG mana yang dimaksud.
“Sementara satu dapur MBG, katanya (untuk). Awalnya SMA masuk dulu (paket MBG), kemudian masuk lagi (untuk) SMP, nah sekarang ada info SD. Cuma SMA mana, SD mana, saya belum tahu, belum detail,” jelasnya.
Menurutnya, petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) KBB langsung meluncur ke lokasi di Cipongkor untuk mengetahui kondisi siswa yang diduga keracunan.