jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pimpinan perguruan tinggi dari berbagai wilayah Indonesia menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Forum Perguruan Tinggi dalam Pemberdayaan Masyarakat di di Graha Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Kampus II Lidah Wetan, Kamis (14/8).
Kegiatan ini mengusung tema Optimalisasi Peran Perguruan Tinggi dalam Pengentasan Kemiskinan dan Pemberdayaan Masyarakat melalui Tridarma Perguruan Tinggi.
Agenda ini merupakan kolaborasi Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM), Forum Rektor Indonesia (FRI), dan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI).
Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar yang hadir langsung, menekankan bahwa perguruan tinggi perlu mengambil langkah yang tidak biasa-biasa saja dalam membantu pemerintah menghapus kemiskinan dan kesenjangan sosial.
Targetnya, kemiskinan di Indonesia dapat ditekan hingga nol persen pada 2026, termasuk mengentaskan 3,1 juta penduduk dari kategori miskin ekstrem.
“Kemiskinan harus tuntas. Peran semua pihak, khususnya di desa, harus extraordinary. Ini bukan pekerjaan yang bisa dilakukan setengah hati,” ujar Muhaimin.
Ketua FRI Nurhasan menegaskan Rakornas ini bukan sekadar ajang silaturahmi, melainkan forum untuk merumuskan rencana aksi pemberdayaan yang jelas dan terukur.
“Program pengabdian harus by design dan memberikan hasil nyata bagi masyarakat,” tegasnya.