jpnn.com - Memasuki usia ke-31 tahun, Natasha Skin Clinic Center kembali menegaskan dominasinya sebagai jaringan klinik estetika terbesar di Indonesia dengan lebih dari 105 cabang di seluruh negeri.
Momentum ulang tahun kali ini, tidak hanya menjadi ajang refleksi perjalanan panjang Natasha, tetapi juga menjadi panggung peluncuran inovasi baru.
Pasalnya, mereka meluncurkan Natasha Plasma VSELs, teknologi bio-regenerative berbasis Very Small Embryonic-Like Stem Cells pertama di Indonesia.
Adapun terobosan itu memadukan teknologi Jerman dan inovasi Korea.
Teknologi tersebut mengedepankan Stem Cell Regeneration tingkat lanjut melalui stem cell bersifat pluripotent, yakni mampu berkembang menjadi berbagai jenis sel dalam tubuh.
Tanpa melibatkan rekayasa genetik, teknologi itu dirancang untuk membantu peremajaan, pemulihan jaringan, dan peningkatan kualitas kulit secara alami.
Langkah strategis itu diambil sebagai respons terhadap fenomena ageing society di Indonesia, di mana populasi usia lanjut meningkat pesat, serta tingginya tingkat polusi urban yang memperburuk kesehatan kulit.
Founder Natasha Skin Clinic Center, dr. Fredi Setyawan menyoroti evolusi perawatan kulit di Indonesia.






















































