bali.jpnn.com, SOLO - Pelatih Johnny Jansen blak-blakan membongkar kelemahan Bali United saat mengalahkan tuan rumah Persis pada laga uji coba di Stadion UNS, Solo, kemarin (3/8) sore.
Mantan pelatih klub Eredivisie, PEC Zwolle, ini menyorot lini tengah dan belakang yang kurang padu meski berhasil mengalahkan Persis dengan skor 2 – 1.
Dua gol Bali United dicetak Boris Kopitovic dan Irfan Jaya, sementara gol balasan Persis Solo dicetak pemain asingnya dari Jepang, Kodai Tanaka.
Kelemahan Bali United juga dibongkar sang kapten Ricky Fajrin.
"Ya, kami berhasil menang, tetapi ada beberapa momen yang tidak sesuai di lapangan,” ujar Ricky Fajrin dilansir dari laman klub.
Menurut Ricky Fajrin, kekurangan itu harus diperbaiki menjelang laga perdana Super League 2025-2026 kontra Persik di Stadion Kapten Dipta, Gianyar, Minggu (10/8) mendatang.
"Masih ada kekurangan yang perlu diperbaiki yaitu kekompakan dan memahami apa yang diinginkan oleh pelatih,” kata Ricky Fajrin.
Pemain yang berseragam Bali United sejak era Indra Sjafri ini mengatakan masih ada waktu untuk memperbaiki kekurangan tim.



















































