jatim.jpnn.com, KEDIRI - Anggota Komisi XI DPR RI Ahmad Rizki Sadig mengajak para pengurus koperasi desa tidak lagi sekadar menunggu instruksi dari pusat, melainkan mulai bergerak cepat membangun kemandirian ekonomi desa lewat koperasi.
Hal itu disampaikan Rizki saat menghadiri dengar pendapat bersama pengurus Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) se-Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri, Senin (4/8).
“Jangan menunggu arahan-arahan. Pemerintahan Presiden Prabowo sudah menjadikan Koperasi Desa Merah Putih inj sebagai strategi nasional dalam memperkuat ekonomi desa dan memperpendek mata rantau pasok kebutuhan pokok masyarakat,” ucap Rizki.
Dalam forum itu, sejumlah pengurus koperasi menyampaikan kesulitan utama yang masih dihadapi, yakni soal akses pembiayaan.
“Jujur kami masih kebingungan bagaimana mengakses permodalan seperti yang dijanjikan. Hingga saat ini belum ada penjelasan detail skema pembiayaan yanh bisa diakses koperasi di tingkat desa,” ujar Ketua Kopdes MP Desa Sumberejo Sigit Susanto.
Menanggapi itu, Rizki menekankan pentingnya kesiapan koperasi dalam menyusun perencanaan bisnis dan proposal usaha yang layak.
“Kuncinya ada di kesiapan koperasi. Susun analisis skema bisnis yang akan dilakukan. Dari situ bisa disusun proposal yang layak untuk diajukan ke perbankan,” jelasnya.
Rizki juga berjanji akan mengawal langsung proses pengajuan skema pembiayaan ke kementerian maupun lembaga keuangan.