jabar.jpnn.com, MAJALENGKA - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Majalengka mengalokasikan anggaran sebesar Rp56 miliar pada 2025 untuk program perbaikan sekolah di daerah tersebut yang mengalami kerusakan.
Kepala Disdik Majalengka, Muhamad Umar Ma’ruf mengatakan anggaran tersebut difokuskan untuk memperbaiki sarana dan prasarana pendidikan agar kegiatan belajar mengajar berjalan lebih nyaman serta aman.
Ia menjelaskan program itu, meliputi perbaikan ruang kelas serta fasilitas penunjang lain, yang kondisinya dinilai tidak layak digunakan.
“Dana tersebut dipergunakan untuk merehabilitasi sekolah-sekolah di Majalengka yang rusak berat,” katanya.
Menurut dia, upaya tersebut dilakukan karena masih ada sejumlah sekolah yang membutuhkan perhatian khusus terkait kondisi bangunannya.
Pihaknya mencatat 52 sekolah di Majalengka akan menerima alokasi revitalisasi dengan rincian 28 sekolah dasar (SD), 21 sekolah menengah pertama (SMP), dan dua taman kanak-kanak (TK).
“Pekerjaan revitalisasi dilaksanakan secara bertahap,” katanya.
Selain revitalisasi sekolah, Pemkab Majalengka juga menambah alokasi anggaran untuk peningkatan kesejahteraan guru.



















































