jpnn.com, TEHERAN - Republik Islam Iran tidak mengendorkan serangan rudal balistiknya untuk membombardir Israel.
Pada Senin (16/6/2025) pagi, Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) kembali menghujani Israel dengan menembakkan rudal udara ke udara.
Iran melancarkan serangan balasan bertubi-tubi setelah Israel mengebom wilayah Negeri Para Mullah itu pada Jumat lalu (13/6).
Kantor Berita Iran IRNA menyatakan serangan rudal ke Israel itu berhasil menghunjam wilayah Tel Aviv dan Haifa. Tel Aviv pernah menjadi ibu kota Israel, sedangkan Haifa adalah kota pelabuhan yang vital bagi Negeri Yahudi itu.
“Sebuah gelombang baru serangan rudal udara ke udara oleh Garda Revolusi Islam Iran memungkinkan misil mengenai target secara sukses dan ekfektif,” demikian berita IRNA mengutip IRGC.
Serangan itu mengakibatkan setidaknya lima korban jiwa. Rudal dari Iran itu juga menghancurkan rumah-rumah warga Israel.
Saat ini otoritas Israel tengah melakukan operasi pencarian terhadap warganya di Haifa, yang menjadi korban serangan Iran. Laporan awal menyebut 30 orang terluka akibat rudal Iran yang menghantam Haifa.
Di Tel Aviv, beberapa bangunan tempat tinggal di lingkungan padat juga hancur terkena rudal Iran. Jendela-jendela hotel dan rumah juga rusak karena rudal Iran mengenai lingkungan tempat tinggal yang lokasinya dekat dengan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS).
