jatim.jpnn.com, GRESIK - Emosi tak terbendung membuat Syah Rama tega menghabisi nyawa driver ojek online (ojol) perempuan Sevi Ayu Claudia (30) yang ditemukan di semak-semak Jalan Kedamean, Gresik pada Minggu (26/7).
Emosi itu dipicu dendam karena tawaran pekerjaan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang dijanjikan korban kepada pelaku tak kunjung terealisasi.
Pelaku sudah memberikan uang jaminan sebesar Rp5 juta kepada pelaku untuk memuluskan jalannya menjadi PNS.
Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Abid Uais Al Qarni mengungkapkan korban tewas karena kekerasan benda tumpul. Sevi dipukul menggunakan pemotong kertas berupa besi sebanyak tiga kali.
“Pelaku memukul korban sebanyak tiga kali. Setelah itu pelaku mendorong korban masuk ke dalam kamar, lalu sempat lagi menanyakan uang saya dimana. Setelah menanyakan korban tidak bisa sepatah kata karena sudah dalam kondisi lemas sudah dipukul,” kata Abid, Selasa (29/7).
Tak berhenti sampai di situ, pelaku masih memukul korban sebanyak lima kali sehingga total delapan pukulan.
“Lalu memukul korban sebanyak lima kali lagi sehingga persesuaian memang antara hasil autopsi dengan keterangan dari pelaku sendiri itu sementara masih sesuai. Jadi, ada delapan hantaman benda tumpul yang mengakibatkan pendarahan di bagian kepala,” jelasnya.
Merasa tak puas, pelaku kembali mencekik leher korban dengan besi pemotong kertas hingga meninggal dunia.