jpnn.com, TANGERANG - Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (BPH) Dahnil Anzar Simanjuntak mendorong pengembangan Pantai Indah Kapuk 2 (PIK2) tidak hanya berupa pembangunan fisik.
Menurut dia, pengembangan kawasan terpadu itu juga harus mencerminkan kelestarian lingkungan dan koneksi sosial dengan kawasan sekitarnya.
Dahnil menyampaikan harapannya tersebut ketika mengunjungi PIK2 baru-baru ini. “Saya berharap PIK2 ini bisa beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya, ramah, dan menjaga ekosistem alam,” ujar Dahnil.
Mantan ketua umum organisasi kepemudaan itu menambahkan pembangunan tidak boleh semata fokus pada aspek fisik. Menurut Dahnil, kawasan terintegrasi seperti PIK2 harus mampu mengelola dampaknya terhadap lingkungan dan masyarakat sekitarnya secara serius.
Mantan staf khusus di Kementerian Pertahanan itu menegaskan hal penting dalam pembangunan kawasan terpadu ialah pengelolaan limbah, penyediaan ruang hijau, hingga hubungan sosial harus menjadi perhatian.
“PIK2 bisa menjadi kawasan yang tidak hanya indah, tetapi juga memiliki tanggung jawab ekologis. Pengelolaan limbah, tata ruang hijau, dan relasi dengan masyarakat sekitar harus diperhatikan secara serius,” tuturnya.
Dahnil juga mengharapkan keberadaan PIK2 mampu menyatukan berbagai lapisan masyarakat yang berkegiatan di dalamnya.
“Keberadaan PIK2 harus menjadi jembatan pemersatu semua komunitas yang ada di kawasan ini,” harapnya.