jatim.jpnn.com, SURABAYA - Menu makanan pada program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMAN 15 Surabaya diduga basi, Kamis (18/9). Bau tidak sedap itu diduga berasal dari menu sayur.
Temuan itu diketahui saat siswa enggan menyantap karena menu itu menimbulkan aroma tidak sedap.
Kepala SMAN 15 Surabaya Johanes Mardijono mengungkapkan temuan makanan basi ini baru terjadi sejak program MBG berjalan selama sembilan hari di sekolahnya.
“Jadi, tidak semuanya. Kami ini hari kesembilan. Delapan hari kemarin sesuai harapan anak-anak. Hari kesembilan ini memang ada sayur yang mungkin itu tadi, dianggap basi,” kata Johanes, Kamis (18/9).
Dia menjelaskan temuan itu bermula saat siswa hendak menyantap MBG. Namun, setelah membuka tutup wadah, mereka mencium bau tidak sedap sehingga tidak dimakan.
“Kan itu ditutup, begitu dibuka menimbulkan aroma yang tidak sedap. Anak-anak enggak berani makan, tetapi ada yang tidak (basi, ya dimakan. Enggak 100 persen,” ucapnya.
Pihak sekolah mengakui belum bisa memastikan jumlah porsi yang mengalami masalah. Pasalnya, jumlah siswa yang mendapatkan jatah makan di SMAN 15 Surabaya tergolong paling banyak dibanding sekolah lain.
“Tempat kami jumlah siswanya paling banyak, 1.285. Enggak berani soal datanya,” ujarnya.



















































