jateng.jpnn.com, JAKARTA - Jens Raven mencetak tujuh gol dan menjadi top skor Kejuaraan ASEAN Championship U-23 2025. Namun, jangan harap melihat selebrasi penuh suka cita dari striker muda Indonesia itu.
Pada partai final, dia bersama Timnas U-23 Indonesia harus mengakui keunggulan Vietnam dengan skor 0-1 dan merelakan trofi ASEAN Championship jatuh ke tangan lawan.
"Sejujurnya, saya di sini bukan untuk trofi top skor. Saya ingin trofi juara. Jadi saya kecewa," ucap Raven dilansir dari Antara, Rabu (30/7).
Pemain Bali United berusia 19 tahun itu sebenarnya tampil luar biasa sepanjang turnamen, memborong 7 gol dari lima laga awal.
Namun di laga paling menentukan, Raven dan Garuda Muda mandek. Data Lapangbola mencatat Indonesia cuma melepaskan 7 tembakan sepanjang pertandingan, jumlah terendah sepanjang turnamen ini.
Sebagai perbandingan, rata-rata tembakan Indonesia di empat laga sebelumnya mencapai 17,25 per pertandingan.
"Vietnam bermain sangat kompak di belakang. Sulit sekali bagi saya mendapat bola apalagi menciptakan peluang di kotak penalti," ungkap Raven.
Ini bukan sekadar kegagalan di final bagi Raven. Dia igin melengkapi catatan gemilangnya bersama timnas usia muda setelah tahun lalu menjadi juara Kejuaraan Remaja U-19 di Surabaya. Namun, mimpi itu kini harus tertunda.