jpnn.com - Anggota polisi lalu lintas (Polantas) menyetop paksa kendaraan mobil pikap di depan gerbang Tol Kramasan, Rabu (5/2/2025).
Informasi dihimpun, mobil pikap tersebut sempat dikira membawa sabu-sabu. Namun, saat dilakukan pemeriksaan ternyata cuma mengangkut pisang.
Tak terima sudah dituduh yang tidak-tidak, sopir pikap itu pun beradu mulut dengan polisi yang menyetopnya, dan merekam polisi tersebut.
Atas peristiwa tersebut, anak yang berada di dalam mobil menangis histeris karena ketakutan, video yang direkam sopir ini viral di media sosial (Medsos).
Anggota Satlantas Polrestabes Palembang Aipda Syarief Hidayat yang menyetop pikap itu memberikan klarifikasi seusai video yang direkam sang sopir viral.
"Saya curiga dia (sopir) membawa sabu-sabu karena mobil pikap nya tertutup, kalau tidak tertutup saya tidak akan curiga, selain itu sang sopir juga tidak memakai sabuk pengaman," ungkap Aipda Syarif, Kamis (6/2/2025).
Menurut Syarief, setelah beradu mulut sang sopir langsung melarikan diri dan tidak menunjukkan surat-surat kendaraan.
"Identitas yang bersangkutan tidak tahu, karena setelah beradu mulut dia langsung pergi begitu saja tanpa menunjukkan surat-surat kendaraan," kata Syarief singkat. (mcr35/jpnn)