Seorang Tukang Ojek di Deiyai Papua Tengah Jadi Korban Pembacokan

1 month ago 31

Seorang Tukang Ojek di Deiyai Papua Tengah Jadi Korban Pembacokan

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Seorang tukang ojek bernama Aris Munandar (28) yang menjadi korban pembacokan oleh orang tak dikenal (OTK) Pasar Baru Waghete II menjalani perawatan intensif di RSUD Kabupaten Paniai, Minggu (27/7/2025). (ANTARA/HO-Humas Satgas Damai Cartenz)

jpnn.com, MANOKWARI - Seorang tukang ojek bernama Aris Munandar, 28, dibacok orang tak dikenal (OTK) saat sedang mengantar penumpang di kawasan Pasar Baru Waghete II, Distrik Tigi, Kabupaten Deiyai, Papua Tengah, Sabtu (26/7).

Kaops Damai Cartenz Brigjen Faizal Ramadhani mengatakan korban saat ini tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Kabupaten Paniai.

“Korban saat ini dalam penanganan tim medis akibat luka sobek pada pundak dan tangan kanan akibat serangan senjata tajam. Tim kami bersama unsur TNI telah turun ke lokasi dan rumah sakit untuk memastikan penanganan berjalan baik,” katanya.

Ia menegaskan pihaknya mengecam keras aksi kekerasan terhadap warga sipil yang tidak bersalah, serta akan mengusut tuntas pelaku di balik insiden tersebut.

Saat ini tim investigasi sedang bekerja mengumpulkan informasi, termasuk mendalami apakah ada keterlibatan kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Berdasarkan keterangan saksi, korban sempat terlihat mengantar penumpang perempuan sebelum kembali dalam keadaan terluka parah dan jatuh di depan kios warga.

Warga sekitar yang melihat langsung mengevakuasi korban ke RSUD Waghete II sebelum dirujuk ke RSUD Paniai untuk tindakan medis lanjutan.

Tiga orang pelaku penganiayaan dilaporkan berboncengan menggunakan sepeda motor dan kini masih dalam pencarian. Kepolisian belum merilis identitas para pelaku.

Seorang tukang ojek bernama Aris Munandar, 28, dibacok OTK saat sedang mengantar penumpang di kawasan Pasar Baru Waghete II, Distrik Tigi, Deiyai, Papua Tengah.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |