jateng.jpnn.com, SEMARANG - Bisnis penyewaan kostum adat di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) mengalami lonjakan permintaan menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.
Salah satunya Saraswati Collection yang mencatat kenaikan pesanan hingga 30 persen dibanding tahun lalu.
“Mulai dari awal bulan Agustus sudah banyak yang sewa dan menjelang H-10 itu biasanya sudah penuh booking-an. Tahun ini saja untuk puncak acara 17-an sudah ada sekitar 30 pesanan kostum,” kata Imam Sahri, asisten pemilik Saraswati Collection, saat ditemui di tokonya Jalan Pusponjolo Timur X No. 18, Jumat (15/8).
Penyewaan datang dari beragam kalangan, mulai instansi pemerintah, sekolah, hingga RT yang menggelar lomba atau karnaval.
Kostum adat Bali, Papua dan Kalimantan menjadi pilihan utama anak-anak TK hingga SD. Sementara itu, instansi cenderung memilih busana adat formal seperti kebaya dan baju nusantara.
“Kalau anak-anak biasanya suka yang warnanya mencolok dan meriah seperti Bali atau Papua. Untuk instansi, mereka cenderung mau yang praktis, rapi dan elegan,” ujarnya.
Berdiri sejak 1984, Saraswati Collection memiliki lebih dari 1.000 kostum yang sebagian besar diproduksi sendiri, sementara beberapa didatangkan langsung dari daerah asal untuk menjaga keaslian bahan, seperti rumput asli Papua dan kain adat Kalimantan.
Koleksi lainnya meliputi topeng ireng, busana tari, kostum karakter hingga pakaian mandarin.