jpnn.com, JAKARTA - PT Pegadaian memulai soft launch aplikasi terbarunya. Hal ini guna menyikapi meningkatnya minat masyarakat terhadap investasi emas.
Tidak dipungkiri, penguatan harga emas dunia telah membuat aset yang santer disebut “safe haven” ini menjadi instrumen investasi pilihan utama masyarakat Indonesia.
Terbukti, harga emas Antam melonjak dari Rp1.460.000 per gram pada 20 September 2024 menjadi Rp2.122.000 per gram setahun kemudian, di mana terjadi kenaikan sekitar 45% Year-to-Date (YtD), menegaskan posisi emas sebagai aset lindung nilai yang sangat relevan di tengah ketidakpastian ekonomi.
Sejalan dengan fenomena tersebut, peningkatan juga terjadi pada transaksi di layanan digital Pegadaian, khususnya pada produk berbasis emas, seperti Tabungan Emas hingga Cicil Emas.
Hingga September 2025, aplikasi Pegadaian Digital dan Pegadaian Syariah Digital telah mencatatkan lebih dari 20 juta transaksi dengan pertumbuhan luar biasa, mencapai 253,9% YtD.
Direktur TI & Digital PT Pegadaian, Yos Iman Jaya Dappu mengungkapkan bagaimana keseriusan Pegadaian dalam mengembangkan dan memastikan aplikasi tersebut akan memberikan pengalaman dan pelayanan yang optimal dalam menjawab kebutuhan masyarakat.
“Sebagai langkah awal, Pegadaian memulai tahap soft launch aplikasi dengan skema partial release kepada sebagian nasabah digital terpilih. Tahap terbatas ini bertujuan untuk memastikan kesiapan sistem dan pengalaman pengguna yang optimal sebelum peluncuran penuh,” ujar Yos.
Aplikasi generasi terbaru ini dirancang sebagai ekosistem keuangan digital terintegrasi.