jateng.jpnn.com, SEMARANG - Warga Jawa Tengah (Jateng) diminta waspada, dan meningkatkan pola hidup sehat di tengah mewabahnya infeksi Human Metapneumovirus atau HMPV di Tiongkok.
Meski belum ada paparan HMPV, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng Yunita Dyah Suminar mengatakan pola hidup bersih merupakan dasar utama untuk mencegah penularan HMPV.
"Di Jawa Tengah belum ada kasus dilaporkan, termasuk di Indonesia. Tetapi bukan berarti kita lengah, kita harus waspada," kata Yunita, Rabu (8/1).
Dia menjelaskan HMPV merupakan infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan. Seseorang yang terpapar akan merasakan gejala mirip influenza, seperti batuk, demam, sakit tenggorokan, dan sebagainya.
"Penyakit tersebut kini memang tengah merebak di Tiongkok," kata Yunita meminta masyarakat yang tengah bepergian ke mancanegara waspada, dengan menggunakan masker.
Meski belum ada larangan perjalanan ke luar negeri, Yunita menyebut telah berkoordinasi dengan kantor kesehatan pelabuhan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Jangan panik atau was-was, tapi tetap waspada. Kita terapkan selalu cuci tangan sebelum makan, makan bergizi seimbang, protein sayuran dan buah," katanya.
Virus itu menular melalui droplet atau kontak erat dengan penderita, dan HMPV dapat menyerang siapa pun. Namun, mereka yang berdaya tahan tubuh lemah, rentan terpapar. Seperti, anak di bawah lima tahun hingga lansia di atas 65 tahun.