jatim.jpnn.com, SURABAYA - Gerakan solidaritas warga Surabaya kembali mengalir deras menyusul bencana longsor dan banjir bandang yang melanda Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengonsolidasikan aksi kemanusiaan tersebut melalui doa bersama dan penggalangan bantuan yang digelar di Balai Kota, Kamis (4/12).
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan dukungan moral dan materiil bagi para penyintas bencana menjadi prioritas utama.
Dia menyebutkan hubungan antardaerah tidak hanya diwujudkan melalui koordinasi, tetapi juga kepedulian nyata di saat saudara sebangsa sedang menghadapi kesusahan.
“Mereka bukan hanya membutuhkan logistik, tetapi juga kekuatan batin. Ada warga yang kehilangan keluarga, tempat tinggal, bahkan penghidupan. Dari Surabaya, kami kirimkan dukungan penuh agar mereka tegar menghadapi ujian ini,” ujar Eri.
Dalam kesempatan itu, Eri juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bencana.
Fenomena geologi yang mulai menunjukkan pergerakan di sejumlah gunung di Indonesia menjadi alarm agar semua daerah, termasuk Surabaya, tetap menjaga kesiapsiagaan.
Dia pun mengajak warga Surabaya untuk terus memanjatkan doa agar kota tetap aman dan dijauhkan dari musibah.



















































